Selamat Malam Sahabat ica,,
Kali ini ica akan menceritakan sebuah pengalaman dari teman kampusku, sebut saja "Ami".
Cerita ini disponsori oleh "Ica Official, Penan Ikan Nila'
Ami adalah anak kampus yang sudah menempuh semester tua, alias masih Skripsian. Kalian bisa nebak ceritanya seperti apa?.
Oke,, mungkin dari kalian masih mengira kalo jalan cerita ini tentang susahnya membuat skripsi hingga selesai. Hmmm,,, tapi mungkin lebih dari itu sahabat.
Ami kini bingung ketika mendapatkan update berita dari Kampusnya jika ternyata dia tidak di ACC untuk mendapatkan keringanan UKT atau Pembebasan Uang Kuliah Tunggal. UKT adalah sebutan yang biasa bagi anak mahasiswa. Sama halnya kalo SMA itu disebut uang SPP.
Singkat cerita, Ami pernah mengajukan penurunan UKT di Bulam Maret 2020. Dia sadar bahwa tahun ini sangat berat untuk dilewati apalagi terkait ekonomi. Ekonomi yang ia tanggung adalah membayar kost, biaya hidup, dan membayar uang kuliah. Semua biaya ia tanggung sendiri selama 4 tahun terakhir ini. Sebenarnya sebelum adanya corona ekonomi yang dirasakan untuk membayar semua keperluan masih tercukupi.
Tapi setelah corona dan masa New Normal ini sungguh berat rasanya.
Rasanya sungguh berat, tapi harus bagaimana lagi. Ami harus terus berjuang terus dan semangat untuk mencari dana supaya UKT semester ini bisa terbayar. Semoga juga tidak ada hambatan bimbingan yang tersendat-sendat melulu....
(Sungguh membosankan)...
Apa memang Skripsi itu seperti ini?
Detail, ada salah ada benar, diperbaiki, diubah, ditambah lagi,, belum lagi pembimbing 1 dan pembimbing 2 kadang tidak satu pemikiran. Sehingga Ami kadang bingung mau ngikutin yang mana!.
Anyway, soal UKT sebenernya memang sudah berusaha mencari informasi supaya lebih ringan atau bisa dibebaskan begitu setidaknya. Toh, kalo dibilang kurang mampu,, memang kondisi sekarang tidak memungkinkan ekonominya. Segala upaya sudah dilakukan Ami untuk mendapatkan bantuan itu. Contohnya saja, Ami sudah menghap ke Wakil Dekan 3, Dekanat, Rektorat, tapi tetap saja mbulet seperti benang. Dibolak-balikkan lagi ke Ami, jadi sulit memang untuk mendapatkan semua, apalagi bebas UKT alias gratis.
Lalu, entah apa yang akan dilakukan Ami. Jika nanti tanggalnya tiba saat terakhir ditentukan pembayaran UKT. Tinggal 2 hari lagi. Hanya ada 3 kemungkinan yang akan terjadi dalam hidup Ami nanti.
1. Lenjut lagi, kerena dia dapat orderan usahanya walaupun sepi saat pandemi.
2. Cuti, karena memang sangat tidak mungkin, soalnya Sempro sudah dekat.
3. Berhenti, mungkin karena tidak tahan lagi.
Entah, bagaimana nanti cerita Ami tantang UKT ini,,
Nantikan episode selanjutnya ya,,
Part2 "Kuliah Ami"
Next story.......
Comments
Post a Comment
Enjoy dan lucky your life