Review, Travel, Bali

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,, Mamak Setiap melihat dan mendengar seorang anak berdampingan orang tuanya saya iri Bukan dalam artian yang buruk tentang kebersaamaan mereka Namun saya ingin bersama lagi Ingin dimanja Ingin disuapi Ingin bercerita banyak tentang cinta Ingin bercerita tentang hasil kuliah dan kuliah setiap hari yang aku lakukan Mamak aku kangen Mamak maafkan aku jika waktu kita bersama dulu sempat mennyia nyiakan Aku sering keluar rumah dan asik bersama temen teman ku dibadingkan bersama mamak dirumah Saat mamak gak ada aku ngerasa sediri Merantau diBali seorang diri dan menaggung biaya hidup sendiri. Mamak aku rindu Semoga Lebaran tahun ini kita bisa bersama Walaupun aku gak tahu dapat dari mana biayanya Namun aku percaya allah punya rencana untuk kita bersama Mamak aku rindu Sangat rindu Doamu yang menguatakan aku hingga kini semoga berakhir dengan keindahan yang hakiki,,, Kenapa aku nulis

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,,, Hayyy guysss Selamat pagi temen2 blogger Semoga hari ini sehat walafiat yaahhh amin Kamu yang suka massage dan ingin merasakan liburan dan gak bikin kamu capek? kamu bisa hub kami yaitu @icabeauty.id untuk pilihan treatment yaitu body massage dan masih banyak lagi. Icabeauty.id is the first beauty day spa at Bali home service. so if need our services let me know on contact below, thanks guys... Kalian yang mau order bisa WA admin +6285792006100 Kerjasama sulpay terapist untuk villa, hotel dan rumah. Email: icabeauty.id@gmai..com Enjoy your day guys... happy travel in Bali  #icabeauty.id #dayspabali #spanoplusplus #spabali #spasanur #spabali #massagebali

Ica Official Asa ku Aku melihat sesekali keruang yang kosong Melihat kesunyian  malam  setiap lorong Menyepi dan memendam perasaan yang belum terungkapkan Menghela nafas yang sempat sesakkan tubuh yang terabaikan Sejak ku berharap padamu Aku semakin bergairah untuk menemukanmu Aku semakin terperangkap untuk hari yang berkelabu Hingga berubah menjadi awan yang cerah bagaikan pelangi diawan biru Semakin kutemukan cerahnya hari bersamamu Mungkin asaku padamu luntur dimakan oleh waktu Hingga tak sempatkah kau melihat ku Melihat ridunya dan beratnya memendamkan perasaan ku Aku tersipu malu dan kecewa dengan kenyataan yang kau beri padaku Aku mulai tergeletak lemah membisu Kini aku kembali sebagi matahari Harapanku yang kau musnahkan dulu kembali bangkit lagi Aku kembali tersenyum namun, engkau alasan senyum ini Ini adalah hidayah yang diberikan Tuhan untukku agar kembali Kembali kepangkuanya tanpa berharap lebih selain padanya yaitu s